Foto: Ikan Hiu Tutul Terdampar |
Warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang dikejutkan oleh penemuan seekor bangkai ikan Hiu Tutul berukuran raksasa yang tergeletak di Pantai Mbah Drajit pada Jumat malam, 18 Oktober 2024. Kabar tentang penemuan tersebut dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, seperti grup WhatsApp, TikTok, dan Facebook, menarik perhatian banyak orang.
Agus, seorang nelayan setempat, menjadi orang pertama yang menemukan bangkai ikan langka itu. Dia mengungkapkan rasa terkejutnya ketika melihat ikan tersebut sudah dalam kondisi tidak bergerak. "Saya awalnya tidak percaya melihat ikan sebesar ini. Panjangnya kira-kira 7 meter, dan lebar siripnya sekitar 3 meter," kata Agus. Dia menambahkan, saat ditemukan, ikan itu tampak sudah mati, namun penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui.
Fenomena ini segera menarik perhatian warga sekitar yang berbondong-bondong datang ke Pantai Mbah Drajit untuk melihat langsung ikan Hiu Tutul raksasa tersebut. Beberapa warga merasa terkesan oleh ukuran besar ikan tersebut, namun tak sedikit pula yang merasa khawatir. Kekhawatiran akan potensi bahaya yang mungkin timbul setelah penemuan bangkai ikan hiu itu menjadi perbincangan di antara warga. Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengaku takut untuk kembali ke pantai. "Saya jadi takut mau ke pantai setelah melihat bangkai sebesar itu," ujarnya.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kematian ikan hiu tersebut, sementara warga terus berdebat tentang kemungkinan dampak lingkungan dari fenomena langka ini(**)